Kertas dapur memiliki dua fungsi utama, satu untuk pembersihan rumah tangga, dan yang lainnya adalah menyerap kelembaban makanan dan minyak.
Ketika kertas dapur pertama digunakan untuk urusan dapur, saya biasanya menggunakannya untuk merendam air di piring, untuk menyeka kompor, kisaran kap mesin, dll. Karena kertasnya yang tebal dan penyerapan air yang kuat, ia tidak akan meninggalkan potongan bulu atau kertas, sehingga juga sangat cocok untuk pembersihan rumah tangga di area non-dapur seperti jendela kaca, cermin, dan meja. Selain itu, handuk kertas dapur dapat dilipat dan ditempatkan di bagian bawah kotak filter oli dari kap kisaran untuk menyerap noda minyak berlebih, menghindari noda minyak yang membandel dari menumpuk di dalam kotak, dan memfasilitasi pembersihan.
Kertas dapur juga dapat mencegah kebocoran. Letakkan kertas dapur di bawah botol bumbu untuk mencegah kebocoran; tentunya juga bisa ditempatkan di kulkas untuk mencegah kebocoran makanan dan minuman dan membuat kulkas lebih mudah dibersihkan.
Peran kedua adalah digunakan dalam makanan. Yang pertama adalah menyerap air. Misalnya, gunakan kertas dapur untuk menyerap air di permukaan ikan dan bagian dalam wajan sebelum menggoreng ikan. Saat menggoreng, tidak akan ada ledakan minyak. Daging akan berdarah setelah dicairkan, sehingga menggunakan kertas dapur untuk mengeringkannya dapat menjaga makanan tetap segar dan higienis. Selain itu, bungkus buah dan sayuran dengan kertas dapur sebelum memasukkannya ke dalam kulkas, yang dapat menjaga makanan tetap segar lebih lama.
Sedangkan untuk penyerapan minyak, taruh di atas kertas dapur setelah gorengan keluar dari wajan untuk memungkinkan kertas dapur menyerap minyak berlebih, sehingga tidak akan terasa begitu berminyak, dan tentu saja akan lebih sehat.